Webinar Kapita Selekta: Meteorologi dan Asuransi Bencana Alam Indonesia

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Jumat, 21 Oktober 2022 pelaksanaan Kuliah Tamu Kapita Selekta Meteorologi (ME-4097) berjalan dengan lancar. Pada hari itu, Prodi Meteorologi menyelenggarakan kuliah Kapita Selekta Meteorologi dengan menghadirkan Dosen Tamu (Guest Lecturer) secara hybrid yang dibuka untuk umum sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai hubungan antara meteorologi dan asuransi bencana di Indonesia.

Kuliah Tamu diawali dengan pengantar dan sambutan dari Ketua Prodi Meteorologi sebagai dosen pengampu mata kuliah Kapita Selekta Meteorologi. Kemudian dilanjutkan oleh pemaparan materi dengan tema “Meteorologi dan Asuransi Bencana Alam Indonesia” oleh Bapak Hengki Eko Putra S.Si., M.PWK. selama kurang lebih 50 menit.

Bapak Hengki Eko Putra S.Si., M.PWK. memaparkan materi mengenai “Meteorologi dan Asuransi Bencana Alam Indonesia”

Asuransi adalah perlindungan dari kerugian finansial sebagai bentuk manajemen risiko terutama untuk melindungi risiko kerugian yang tidak pasti. Indonesia merupakan salah satu supermarket bencana alam dunia, ditunjukkan dengan letak Indonesia yang berapa di rangkaian Ring of Fire. Hal ini menjadi salah satu pemicu banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, MAIPARK berdiri sebagai perusahaan asuransi umum tertua di Indonesia yang berfungsi sebagai reasuransi dan terlibat dalam banyak penelitian, baik dalam kebencanaan umum maupun kebencanaan meteorologi.

Salah satu fungsi MAIPARK adalah untuk mengatur risiko yang mungkin muncul akibat bencana karena asuransi tidak dapat mencegah terjadinya bencana alam dan kerugian jiwa yang ditimbulkan. Namun, asuransi dapat membantu masyarakat mengurangi dampak keuangan yang ditimbulkan akibat bencana. Untuk mengelola risiko, diperlukan konsep Catastrophe Modeling yang ditunjukkan oleh slide berikut.

Konsep Catasthrope Modeling

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 30 menit. Pada sesi ini, mahasiswa dan peserta umum yang menghadiri acara baik secara daring maupun luring dipersilahkan untuk bertanya maupun berdiskusi terkait materi yang telah dipaparkan sebelumnya. Acara selanjutnya yaitu pemberian sertifikat kepada pembicara dari dosen pengampu mata kuliah Kapita Selekta Meteorologi dan dilanjutkan dengan sesi penutupan berupa dokumentasi bersama.

Salah satu peserta Webinar mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Proses penyerahan sertifikat kepada pemateri.
Foto bersama pemateri dan peserta Webinar.

Webinar Kapita Selekta: Informasi Bencana dalam Keamanan Negara

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 telah sukses diselenggarakan Kuliah Tamu Kapita Selekta Meteorologi (ME-4097). Pada hari itu, Prodi Meteorologi menyelenggarakan kuliah Kapita Selekta Meteorologi dengan menghadirkan Dosen Tamu (Guest Lecturer) secara hybrid yang dibuka untuk umum sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai hubungan antara bencana alam dan stabilitas keamanan negara Indonesia.

Bapak Dr.rer.nat Armi Susandi, M.T. mempresentasikan materi mengenai “Informasi Bencana dan Stabilitas Keamanan Negara”

Kuliah Tamu diawali dengan pengantar dan sambutan dari Ketua Prodi Meteorologi sebagai dosen pengampu mata kuliah Kapita Selekta Meteorologi. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang bertema “Informasi Bencana dan Stabilitas Keamanan Negara” oleh Bapak Dr.rer.nat Armi Susandi, M.T. selaku Kapuslitbang Badan Intelijen Negara (BIN) selama kurang lebih 75 menit.  Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa BIN berperan dalam melakukan upaya pekerjaan, kegiatan, dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini yang tercantum dalam UU NO. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara (Pasal 4). Indonesia merupakan negara yang luas sehingga memerlukan adanya teknologi yang terintegrasi untuk bisa memprediksi bencana dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi di masa depan seperti rendahnya kewaspadaan, lambatnya respon terhadap gejolak sosial, pencarian data dan pemetaan sumber daya, keterbatasan data yang beresolusi tinggi, dan yang terakhir yaitu keunikan mekanisme setiap bencana sehingga mempersulit proses prediksi.

Peserta Webinar menyimak pemaparan dari pemateri.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 25 menit. Pada sesi ini, mahasiswa dan peserta umum yang menghadiri acara baik secara daring maupun luring dipersilahkan untuk bertanya maupun berdiskusi terkait materi yang telah dipaparkan sebelumnya. Sebagai penutup, Pak Armi berpesan, “Lakukan percepatan, lakukan hal-hal baru, dan jangan takut dikatain orang.” Acara selanjutnya yaitu pemberian sertifikat kepada pembicara dari dosen pengampu mata kuliah Kapita Selekta Meteorologi dan dilanjutkan dengan sesi penutupan berupa dokumentasi bersama.

National Essay Competition Universitas Jember

Pada tanggal 1-3 November 2019 diadakan acara National Essay Competition di Universitas Jember. Alhamudulilah, setelah minggu sebelumnya roadshow di Yogyakarta, minggu berikutnya diberi kesempatan untuk mengunjungi Jember. Dalam lomba kali ini, saya tidak sendiri tapi bersama dengan partner saya, Indah Nurharuni, Biologi 2016. Namun, perjalanan yang dilalui tetap sendiri karena partner saya sedang ada kuliah lapangan di Bali.

Perjalanan ke Jember menghabiskan waktu sehari dengan menggunakan kereta. Pada tanggal 1 November dilakukan technical meeting, namun saya tidak mengikuti karena masih dalam perjalanan. Salah satu hasil technical meeting berupa urutan presentasi, saya mendapat urutan ke-2. Finalis presentasi essay berjumlah 15 orang yang mahasiswa yang berasal dari berbagai kota, diantaranya Surabaya, Jakarta, Riau, dll.

Presentasi dilakukan pada tanggal 2 November 2019 di Aula FISIP Universitas Jember. Saya telah mempersiapkan bahan presentasi dan maju dengan cukup baik di depan para juri. Walaupun ada beberapa jawaban yang kurang memuaskan karena bukan dari bidang saya tapi bidang biologi. Pertanyaan tersulit adalah “apakah kalian akan merelealisasikan ini?”. Karya yang kami buat berupa gagasan tentang penyelesaian masalah limbah di lautan. Kami mengusulkan untuk mengolah kembali limbah lautan menjadi paving block yang berbahan dasar plastik dan eceng gondok.

Kenapa plastik? Jelas, karena plastik menjadi permasalahan yang serius bagi semua orang, diciptakan oleh manusia namun menjadi masalah juga untuk manusia. Termasuk biota laut yang tidak bersalah, namun harus merasakan dampak dari perilaku manusia. Biota laut akan mengalami kemusnahan secara perlahan jika plastik tidak dikurangi oleh manusia. Bahkan ada isu, pada tahun 2050, jika konsumsi plastik tetap pada jumlah saat ini, maka 2/3 lautan akan berisi sampah. Menakutkan bukan?

Lalu eceng gondok berperan sebagai bahan fitoremediasi yang bisa menyerap polutan di perairan. Hal ini juga dilakukan untuk mereduksi polutan yang dapat berakhir di laut. Jenis limbah bukan hanya plastik namun cairan dari rumah tangga pun merupakan masalah, yang solusinya perlu dipikirkan dan dipraktekkan bersama. Tentu, pertanyaan mengenai realisasi menjadi sulit, karena pada dasarnya kami tidak bisa berjalan sendiri namun harus disertai dukungan dari semua orang, termasuk semua manusia yang menghasilkan sampah harus segera berusaha untuk tidak menambah volume sampah di bumi.

Seluruh presentasi finalis selesai pukul 15.00 WIB dan finalis dipersilahkan untuk melanjutkan aktivitas masing -masing. Pengumuman juara diadakan keesokan harinya setelah acara seminar selesai. Seminar memiliki tema yang sama dengan kompetisi esai yaitu Reduce Pollution to Protect Marine and Coastal Ecosystem. Alhamdulillah, diberi kesempatan lagi untuk juara di kompetisi kali ini yaitu juara 2. Ternyata, perjalanan jauh jadi semakin menyenangkan di akhir. Hal ini membuat kami ingin terus, terus dan terus berkarya.

Terimakasih untuk semua orang yang telah ikut berkontribusi dan mendo’akan.

Oleh : Dede Nurheliza – 12816024