Beasiswa Seleksi Mandiri ITB 2024 serta Kontribusi Prodi Meteorologi ITB dalam Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim

Oleh : Mely Anggrini
Editor : Mely Anggrini
Jumat, 31 Mei 2024

Gedung Labtek XI Program Studi Meteorologi ITB

BANDUNG, meto.itb.ac.id – Indonesia merupakan negara dengan bangsa yang besar dan kaya akan berbagai potensi sumber daya alam, wilayah, dan penduduk, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa alam Indonesia yang indah tetap menyimpan potensi ancaman bencana alam. Kerusakan alam mulai dari yang terlihat jelas seperti banjir dan longsor, hingga perubahan iklim yang memengaruhi dunia dalam jangka waktu panjang, memerlukan mitigasi dan antisipasi secepat mungkin.

Program studi Meteorologi turut mengambil bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Program Studi Strategis Nasional untuk mendukung Indonesia maju dalam menghadapi bencana yang kian berkecamuk di negeri ini, seiring dengan perkembangan zaman.

Mahasiswa yang diterima di ITB melalui program Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) bertanggung jawab untuk membiayai secara penuh pendidikan program sarjananya di ITB. Namun, khusus bagi calon peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) yang merupakan pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA/SMK/Sederajat di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) dan biaya pendidikan di ITB.

Taman Alat Program Studi Meteorologi ITB

Program studi Meteorologi yang merupakan bagian dari program studi pendukung mitigasi bencana dan perubahan iklim adalah langkah awal yang dapat diambil oleh calon mahasiswa untuk menggapai cita-citanya dalam mengatasi tantangan bencana dan masalah kebumian yang ada di Indonesia.

Melalui dukungan ini, ITB berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan nasional dengan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan memajukan kesejahteraan masyarakat.

Calon mahasiswa yang memilih dan diterima di program studi meteorologi, akan diberikan beasiswa berupa pembebasan biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Diharapkan calon mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Untuk informasi persyaratan peserta, jadwal pendaftaran, hingga biaya pendidikan, pembaca dapat mengakses link https://admission.itb.ac.id/info/sm-itb/.

Kisah Alfiah Rizqi Ramdhini dan Rubens Phenola Setiawan sebagai Mahasiswa Berprestasi Program Studi Meteorologi ITB 2024

Oleh : Lutfiah Nur Rohmah Salaamah
Editor : Mely Anggrini
Minggu, 26 Mei 2024

Mahasiswa Berprestasi Tingkat Program Studi dan Fakultas, Alfiah Rizqi Ramdhini.

BANDUNG, meteo.itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) terkenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. Tahun ini, dua mahasiswa dari Program Studi Meteorologi ITB, Alfiah Rizqi Ramdhini dan Rubens Phenola Setiawan berhasil meraih predikat mahasiswa berprestasi pada tingkat Program Studi.

Setelah lolos seleksi tingkat program studi, mereka bersaing pada tingkat fakultas. Di sini, kemampuan bahasa Inggris mereka menjadi salah satu faktor penentu. “Di tingkat fakultas, kami lebih unggul jika dibandingkan dengan calon mahasiswa berprestasi dari program studi lain. Mahasiswa dari Program Studi Meteorologi unggul dalam kemampuan bahasa Inggris, yaitu fasih dan lancar,” ujar Rubens.

Alfiah turut menjelaskan bahwa ia memiliki interest yang lebih tinggi pada bidang nonakademik, tetapi hal tersebut tidak lantas membuat Alfiah melupakan kewajiban utamanya sebagai mahasiswa.

“Ketika kita mengikuti kurikulum atau standar yang sebagaimana mahasiswa seharusnya, secara dasar, outputnya pasti akan sama untuk semua orang. Tapi kalau misalnya kita bisa building pengalaman dan focus interest yang lain, di luar kewajiban kita sebagai seorang mahasiswa, itu yang menjadi nilai tambahnya,” jelas Alfiah.

Berbeda dengan Alfiah, Rubens memiliki fokus yang lebih mendalam pada bidang akademik. Hal ini dibuktikan dengan prestasinya melalui kegiatan pertukaran pelajar di National University of Singapore (NUS).

Rubens Phenola Setiawan, Mahasiswa Berprestasi Prodi Meteorologi pada Kegiatan Pertukaran Pelajar di National University of Singapore (NUS)

“Sebenarnya, terpilih atau tidak sebagai mahasiswa berprestasi tergantung pada banyak faktor, karena mahasiswa berprestasi hanyalah gelar formal saja. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kita harus terus belajar, jangan menyerah, dan tetap rajin, karena kesempatan itu tidak terbatas dan datangnya tidak terduga.” ujar Rubens.

Pernyataan mereka menekankan bahwa kesuksesan akademis bukan satu-satunya indikator keberhasilan. Keterlibatan dalam berbagai pengalaman dan peluang juga sangat penting dalam pengembangan diri.

Rubens dan Alfiah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, mereka dapat mencapai prestasi yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar kampus. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan mencari peluang.

Program Studi Meteorologi ITB Sambut 7 Wisudawan Pada Rangkaian Wisuda April 2024

Oleh : Mely Anggrini
Editor : Mely Anggrini
Selasa, 30 April 2024

Foto bersama Wisudawan Prodi Meteorologi pada Syukuran Wisuda FITB Periode April 2024 (Dok. Panitia Syukuran Wisuda FITB)

BANDUNG, meteo.itb.ac.id – Sebanyak 7 Wisudawan Program Studi Meteorologi ITB mengikuti rangkaian kegiatan Wisuda April 2024. Kegiatan pertama diawali dengan Syukuran Wisuda yang diadakan oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB pada Rabu (24/4/2024), dilanjutkan dengan kegiatan Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung pada Sabtu (27/4/2024) bertempat di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB.

Syukuran Wisuda FITB Periode April 2024 dihadiri oleh wisudawan serta tamu undangan yang turut bahagia merayakan kelulusan para wisudawan ini. Acara berlangsung dengan meriah yang dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M. Sc.. Penyerahan medali pun dilakukan kepada setiap wisudawan mulai dari jenjang sarjana, magister, dan doktor.

Penyematan medali oleh Kaprodi Prodi Meteorologi ITB kepada wisudawan (Dok. Panitia Syukwis FITB April 2024)

Setelah melewati kegiatan yang diadakan oleh fakultas, tentunya wisudawan melanjutkan rangkaian wisuda selanjutnya, yaitu Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung. Prosesi ini menandakan bahwa para wisudawan sudah resmi menamatkan masa perkuliahannya di Institut Teknologi Bandung.

Foto bersama WIsudawan Prodi Meteorologi ITB Periode April 2024 (Dok. Panitia Wisuda April 2024 HMME “Atmosphaira” ITB)

Adapun 7 wisudawan Program Studi Meteorologi ITB Periode April 2024 adalah sebagai berikut :

  1. Ahmad Abishadqi Bastary
  2. Ahmad Harits Abdurrahman
  3. Akhmad Hilmi Mahmuda
  4. Najwa Syadzwina
  5. Muhana Salsabila
  6. Yuni Tamiza
  7. Zulviga Nur Auliayahya

Selain menjalani berbagai prosesi sidang terbuka, para wisudawan yang tergabung dalam himpunan mahasiswa, turut mengikuti kegiatan arak-arakan yang diadakan oleh Panitia Wisuda April HMME “Atmosphaira” ITB 2024. Arak-arakan wisuda ini diawali dengan penyampaian orasi oleh salah satu wisudawan dan juga ketua himpunan di depan seluruh mahasiswa dan masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan ini. Tidak lupa pula para wisudawan serta massa himpunan meteorologi menggaungkan Mars HMME “Atmosphaira” ITB.

Kegiatan Arak-Arakan Wisudawan Prodi Meteorologi Periode April 2024 (Dok. Panitia WIsuda April 2024 HMME “Atmosphaira” ITB)

Hal berkesan lainnya adalah tentu saat wisudawan berkeliling Kampus Ganesha ITB bersama para massa himpunan disertai dengan berbagai yel-yel dan properti menarik.

Alumni Prodi Meteorologi ITB tidak ketinggalan dalam memeriahkan rangkaian acara Wisuda April 2024. Para alumni menyambut wisudawan yang kini telah menjadi anggota Ikatan Alumni Meteorologi ITB.

Foto bersama Ketua Ikatan Alumni Meteorologi ITB dan Wisudawan Prodi Meteorologi Periode April 2024 (Dok. Panitia WIsuda April 2024 HMME “Atmosphaira” ITB)

Parade Wisuda April Tahun 2024 diharapkan menjadi suatu momen berkesan bagi para Wisudawan Meteorologi ITB, untuk mengingatkan bahwa wisudawan akan memulai suatu fase baru dalam menempuh dunia yang nyata.